Struktur Rangka Sel Hewan
Bagian ini bisa dikatakan hampir mirip dengan dinding sel tumbuhan. Fungsi utamanya adalah untuk mempertahankan struktur sel, sehingga ukuran dan bentuknya tetap utuh dan bekerja maksimal.
4 Jaringan yang Terdapat pada Hewan dan Manusia Beserta Penjelasannya
Penyusun sitoskeleton terdiri dari tiga macam yakni mikrofilamen, filamen intermedia, dan mikrotubulus.
Bentuk dari filamen ini adalah rantai molekul protein yang melilit. Ukuran diameternya adalah 8-12 nanometer. Protein penyusunnya adalah fimentin dan keratin. Bagian ini terdapat pada lokasi menempelnya nukleus untuk membentuk lamina.
Bagian ini merupakan rantai ganda protein yang terdiri dari protein myosin dan protein aktin. Keduanya saling terhubung, sangat tipis dan diameternya hanya 7 nanometer. Fungsinya adalah untuk membantu pembelahan sel, kontraksi sel, dan melindungi sel.
Dibandingkan dengan filamen intermedia dan mikrofilamen, bagian ini berukuran paling besar dengan diameter 25 nanometer. Penyusunnya adalah protein tubulin dan memiliki banyak serabut. Fungsi utamanya adalah mengarahkan kromosom dan membantu proses mitosis.
VOCABULARY TENTANG HEWAN LAUT
Bagi kalian yang hobi ke pantai atau ke laut, selain berenang dan menikmati keindahan pantai dan laut, hal lain yang bisa kalian lakukan adalah melihat-lihat biota atau hewan-hewan laut yang ada. Tentu saja yang paling mudah ditemui adalah ikan atau kura-kura. Dibandingkan dengan hewan-hewan yang ada di darat, hewan laut agak susah kita temui mengingat lautan yang begitu luas dan tentu tidak mudah pula untuk melihatnya karena kita harus menyelam. Namun, beberapa Negara telah memiliki sea world atau dunia bawah laut yang mempermudah kita untuk melihat dan mengenal hewan-hewan laut. Nah berbicara mengenai hewan laut, sudah tahukah kalian tentang kosakata Bahasa Inggris tentang hewan laut? Jika belum, yuk cek kosakata Bahasa Inggris tentang hewan laut berikut ini guys.
Matriks Ekstraseluler
Membran plasma pada sel hewan dilindungi oleh bagian yang disebut sebagai matriks ekstraseluler. Bagian ini berbentuk molekul yang tersusun dari glikoprotein dan juga karbohidrat. Penyusunnya adalah kolagen, fibronektin, proteoglikan, dan integrin.
Kolagen merupakan bentuk protein yang paling utama dalam matriks ekstraseluler. Rantainya berbentuk polipeptida yang akan disintesis oleh bagian ribosom dan menghasilkan rantai pro-alpha. Kolagen berbentuk serabut dalam jumlah yang besar.
Bagian ini hampir selalu ada pada hewan bertulang belakang atau vertebrata. Fungsinya adalah mengikat sel dan terdiri dari glikoprotein dalam jumlah yang besar. Fibronektin berukuran 90 asam amino yang bisa larut dan berguna untuk aktivitas migrasi sel.
Sesuai dengan namanya, sifat dari struktur ini sangat elastis dan tangguh. Elastin adalah protein yang mudah kembali ke bentuk asli setelah terjadi kontraksi. Elastin rusak apabila terpapar sinar UV dan kelenturannya menjadi tidak lagi sempurna.
Bagian ini bukanlah protein dalam bentuk serat. Fungsi utamanya adalah memberi perlawanan apabila menerima gaya benturan, sehingga bisa melindungi seluruh bagian matriks ekstraseluler.
Peran yang tak kalah penting adalah protein integrin. Bagian ini ada di membran plasma yang fungsi utamanya adalah sebagai sinyal penghubung. Integrin akan bertukar informasi antara jaringan struktur sitoskeleton dan matriks ekstrakurikuler.
Masih belum paham juga?
Wajar saja karena banyak sebab. Yang pertama adalah karena kamu kurang terbiasa dengan bahasa inggris. Smartphone kamu saja masih berbahasa Indonesia. Sebab yang keduanya itu karena kamu adalah tipe gerak. Kamu tipe yang harus belajar dan dijelaskan langsung oleh guru secara fun dan sekaligus langsung praktik. Dan sebab yang terakhir adalah kamu takut mencoba ikut kursus bahasa inggris.
Kamu tidak salah. Banyak orang juga takut kursus bahasa inggris. Takut harganya mahal dan tidak sesuai hasil. Tidak berani membuat kesalahan saat belajar di tempat kursus yang ramai dan guru yang galak. Takut jadwal dan waktu luangmu yang tidak sesuai dan tidak cukup. Yang terakhir adalah kamu takut bosan dengan pembelajarannya.
Solusinya untuk bisa bahasa inggris adalah dibawah ini
English Cafe Bali adalah lembaga profesional dalam program belajar Bahasa Inggris On-line dan langsung. Semua program Bahasa Inggris seperti IELTS/TOEFL Preparation, Speaking dan kelas percakapan, dan program spesial untuk karyawan dari berbagai bidang pekerjaan juga tersedia. Program terbaik dengan jadwal yang bisa sesuai permintaan untuk belajar Bahasa inggris bersama teacher terbaik dan terakreditasi. Ada TES BAHASA INGGRIS GRATIS juga lho!
Hubungi kami segera di WhatsApp 087838733111, telepon 0361481910, atau Email ke [email protected] untuk ambil kelas Bahasa inggrismu sekarang. Dapatkan garansi 100% UANG KEMBALI jika kamu tidak puas dengan kualitas teacher, sistem pembelajaran dan platform kami. NO HURT FEELING GUARANTEED!
Berikut adalah beberapa fungsi dan struktur sel hewan yang perlu diketahui:
Membran sel merupakan lapisan tipis yang mengelilingi dan melindungi sitoplasma dan nukleoplasma sel. Membran ini berfungsi sebagai batas antara sel dengan cairan di sekitarnya.
Baca juga: Mengenal 6 Jenis Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya
Terbentuk dari lipoprotein yang terdiri dari lemak dan protein, membran sel memiliki sifat semipermeabel yang memungkinkan selektifitas dalam pergerakan zat-zat melintasinya.
Dalam struktur membran sel, terdapat lapisan ganda lipid yang terdiri dari fosfolipid dan kolesterol, yang memberikan kestabilan dan keuletan pada membran.
Sitoplasma adalah kompartemen sel yang terletak di antara membran plasma dan inti sel. Mengandung berbagai zat seperti air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin, sitoplasma berperan penting dalam menyimpan dan menghasilkan bahan kimia yang dibutuhkan oleh sel.
Tempat berlangsungnya banyak reaksi kimia seluler, sitoplasma juga berperan dalam menjaga struktur dan bentuk sel melalui jaringan serat-serat protein yang disebut sitoskeleton.
Badan Golgi atau Diktiosom
Sebutan untuk badan golgi bermacam-macam ya. Bisa aparatus golgi atau khusus untuk tumbuhan disebutnya diktiosom. Letak badan golgi biasanya ada di pinggir sel deket membran sel. Kalau di sel hewan, badan golgi bisa membentuk lisosom. Makanya, di sekitar badan golgi sel hewan juga bisa ditemukan di lisosom.
Baca Juga: Mengenal Jenis dan Struktur Sel pada Makhluk Hidup
Badan golgi ini paling gampang dikenali loh! Bentuknya kayak kantung (lumen) atau cakram pipih yang disebut sisterna. Kantung badan golgi ini bisa lepas dan nantinya akan membentuk kantung-kantung kecil yang disebut vesikel.
Vesikel ini ada dua macam, yaitu vesikel transfer (untuk mentransfer protein dari badan golgi ke lisosom) dan vesikel sekretoris (untuk melepaskan protein atau molekul lain). Berikut ada gambar badan golgi/diktiosom pada sel hewan dan tumbuhan:
Fungsi organel sel ini bisa dianalogikan kayak kantor pos ya. Kenapa? Karena dia bakal memodifikasi, mengemas, dan menyortir molekul yang ada di dalam sel. Setelah itu, akan ditransportasikan di dalam sel maupun dikeluarkan ke luar sel. Nah, molekul yang bakal ditransportasikan badan golgi itu, terbungkus di dalam vesikula.
Oke, ada satu poin lagi nih yang harus kamu tau! Pada sel tumbuhan, badan golginya punya fungsi tambahan yaitu memproduksi selulosa yang menyusun dinding sel.
Psst, bentar deh, mau belajar lebih seru nggak? Kamu bisa pakai Adapto di ruangbelajar. Video belajarnya bisa disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kecepatan belajarmu, lho! Yuk cobain sekarang!
Kamu tau nggak sih, mitokondria itu asalnya dari bahasa Yunani loh! Mitokondria terdiri dari 2 kata, yaitu mitos yang artinya benang dan chondros yang artinya butir.
Jadi, kalo dilihat dari mikroskop bentuknya seperti benang. Tapi, kalo diperbesar, bentuk aslinya itu seperti butiran elips. Panjangnya sekitar 2 mikrometer dengan diameter hanya 0,5 mikrometer.
Mitokondria punya dua lapis membran yang terdiri dari membran dalam dan membran luar. Di membran dalam ada krista dan matriks.
Krista itu lipatan-lipatan ke arah dalam yang membuat permukaan membran dalam lebih luas. Sedangkan matriks berisi cairan yang mengandung DNA. Nah, kalo membran luar mitokondria sendiri banyak mengandung protein dan lipid.
Baca Juga: Yuk, Maksimalkan Proses Reproduksi Sel dengan Berpuasa!
Fungsi mitokondria itu penting banget untuk sel karena sebagai tempat respirasi seluler, menghasilkan energi/ATP, dan molekul pembawa energi siap pakai.
Kamu juga harus tau nih kalo matriks mitokondria itu punya DNA dan ribosomnya sendiri. Jadi dia mandiri dalam produksi enzim untuk respirasi seluler, keren banget kan?!
Mitokondria ini terdapat di organel sel tumbuhan maupun organel sel hewan, yah. Nah, kalo kamu lihat dari struktur sel secara umum, mitokondria rata-rata menyebar di sitoplasma. Mitokondria banyak juga loh ditemukan di sel-sel yang butuh banyak ATP buat bekerja, contohnya sel otot.
Badan mikro bentuknya bulat, memiliki membran, dan berisi kristal protein. Badan mikro ini letaknya tersebar di sitoplasma. Ada dua macam badan mikro, yaitu peroksisom dan glioksisom. Peroksisom ada di sel tumbuhan dan sel hewan. Fungsi organel sel ini adalah menetralkan racun dan menghasilkan enzim katalase.
Fyi, enzim katalase itu bakal menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) yang bersifat racun menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang sifatnya netral. Sementara itu, glioksisom hanya ada di sel tumbuhan dan fungsinya itu untuk metabolisme lemak. Jadi, nanti dari lemak akan diubah menjadi karbohidrat.
Lalu, seperti apa ya gambar badan mikro itu? Yuk, perhatikan pada gambar di bawah!
Lisosom cuma punya selapis membran aja. Di bagian membran lisosom, ada jalur keluar masuknya protein (protein transport). Nah, di bagian dalamnya, ada lapisan fosfolipid atau lipid bilayer. Nah, enzim hidrolitik ini akan menghancurkan zat asing yang masuk ke sel.
Baca Juga: Bagaimana Tahap-Tahap Sintesis Protein Itu?
Oh iya, organel sel lisosom ini cuma ada di sel hewan dan fungsinya untuk pencernaan intrasel karena mengandung enzim hidrolitik. Kenapa lisosom tidak terdapat di organel sel tumbuhan?
Alasannya karena kalau di sel tumbuhan, fungsi organel sel ini bisa digantikan sama vakuola. Vakuola sel tumbuhan juga mengandung enzim hidrolitik, mirip kayak lisosom. Berikut adalah gambar lisosom yang bisa kamu perhatikan:
Sama kayak lisosom, organel sel sentrosom juga cuma ada di sel hewan ya! Sentrosom ini organel yang di dalamnya ada dua sentriol dan berperan penting untuk pembelahan sel.
Tepatnya, organel sel hewan inilah yang bakal mengatur benang-benang spindel yang dihasilkan sentriol selama pembelahan sel. Jadi, kromosomnya bisa menempel di benang spindel dan terbagi rata ke dua sel anakan. Berikut adalah gambar sentrosom pada organel sel hewan:
Kalo lisosom dan sentriol cuma ada di sel hewan, nah kebalikannya nih, plastida hanya ada di sel tumbuhan. Kenapa? Karena plastida berfungsi membantu proses fotosintesis dan menghasilkan pigmen warna pada tumbuhan. Sedangkan, kalo hewan kan nggak butuh itu semua. Hehehe…
Baca Juga: Mempelajari Tahap-Tahap Pembelahan Mitosis, Apa Saja Ya?
Plastida terbagi menjadi bermacam-macam jenis, loh! Ada kloroplas, kromoplas, leukoplas, dan masih banyak lagi. Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil dan karotenoid. Fungsinya untuk membantu fotosintesis dengan cara memanfaatkan energi sinar matahari untuk membuat makanan.
Kalo kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, kayak pigmen warna merah, jingga, maupun kuning. Fungsinya untuk memberi warna pada bunga.
Nah, leukoplas merupakan plastida yang nggak berwarna. Fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan. Nah, di bawah ini ada gambar plastida pada sel tumbuhan, ya.
Kita sampai di organel sel yang terakhir nih. Yup, namanya vakuola! Vakuola itu dibungkus sama tonoplas. Tonoplas ini merupakan lapisan terluar atau membran luarnya vakuola.
Nah, vakuola juga lebih sering ditemukan di sel tumbuhan, sedangkan di sel hewan jarang banget. Kalaupun ada, biasanya ukurannya kecil banget. Bagaimana kira-kira bentuk dari organel sel tumbuhan ini? Berikut gambar vakuola yang bisa kamu perhatikan.
Vakuola berisi getah yang mengandung makanan dan juga zat buangan lain di sel tumbuhan dan fungsinya adalah sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, menampung proses pencernaan, dan mengatur konsentrasi air.
Selain itu, ada juga nih vakuola yang fungsinya unik. Namanya vakuola kontraktil. Biasanya ditemukan di protozoa. Vakuola ini bisa mengembang dan mengempis. Fungsinya untuk mengatur tekanan osmotik atau konsentrasi air dan tempat pengeluaran cairan tubuh.
Wiiihhh banyak juga ya macam-macam organel sel yang ada di sel tumbuhan maupun hewan! Nggak cukup nih kalo kamu cuma baca artikel ini sekali doang. Nah, supaya nggak lupa, kamu harus baca berulang-ulang tentang organel sel tumbuhan dan sel hewan. Catat poin-poin pentingnya, dan jangan lupa juga untuk latihan soal ya.
Oh iya, kamu bisa cobain belajar di ruangbelajar, loh! Di sana, materinya lengkap, ada rangkuman, latihan soal, dan pembahasannya. Lengkap dan gampang banget dipahami. Yuk, buruan gabung! Selamat belajar~
Bob dan Joko. 2019. Fokus Belajar Intisari Biologi untuk SMA/MA. Jakarta : Duta.
Gunawan, dkk. 2007. Biologi Kelas 11. Jakarta: PT Grasindo
Artikel ini telah diperbarui pada 27 Februari 2024.
Retikulum Endoplasma
Bagian sel hewan yang penampakannya seperti benang-benang yang ada di dalam inti sel disebut sebagai retikulum endoplasma.
Ada bagian yang halus dan disebut sebagai (Reh) dan juga bagian kasar yang disebut sebagai (Rek). Keduanya memiliki peran yang berbeda.
Bagian retikulum endoplasma kasar melekat pada bagian ribosom. Sementara bagian halus tidak melekat di ribosom.
Bagian ini juga menjadi tempat terjadinya proses sintesis protein yang nantinya akan disebarkan ke bagian sel yang lain.
Fungsi retikulum endoplasma:
Dari semua sel, ukuran sel yang paling besar adalah mitokondria. Sel ini memiliki peran yang sangat penting karena kinerjanya mirip seperti mesin.
Lapisannya disebut dengan kristal dengan bentuk yang melekuk. Pembentukan energi pada sel terjadi pada bagian ini.
Selain membentuk energi, aktivitas seluler dan proses metabolisme juga terjadi di mitokondria.
Nama julukan untuk mitokondria adalah The Power House karena kemampuanya tersebut. Nantinya, hasil dari proses kimia menjadi energi lain.
Dalam sel, ada juga rantai-rantai yang melilit dan terdiri dari mikrotubula. Bagian ini disebut sebagai mikrofilamen.
Masing-masing mikrotubula adalah 25 nanometer dengan tekstur yang kecil dan sangat lembut. Sementara subunit antara mikrotubula berukuran hingga 7 nanometer.
Bagian meikrofilamen terdiri dari dua protein utama sebagai penyusunnya. Protein pertama disebut aktin dan yang lain disebut myosin.
Keduanya menyatu dan disebut sebagai rantai polipeptida dan menjadi bagian dari filamen intermedit.
3 Fungsi Ribosom pada Sel Tumbuhan dan pada Sel Hewan yang Benar
Bentuk lisosom mirip seperti sebuah kantong. Kandungan utamanya adalah enzim hidrolitik.
Bagian ini berguna dalam banyak hal, terutama dalam mengontrol pencernaan yang terjadi di intraseluler. Letak lisosom hanya ada pada sel yang bersifat eukariotik.
Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma (RE) tersusun dari selapis membran yang berlekuk-lekuk dan posisinya di dekat atau menempel dengan inti sel. Organel sel ini terdapat di sel tumbuhan dan sel hewan.
Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu RE kasar dan RE halus. Bedanya apa? Pertama, dari permukaannya. Permukaan RE kasar ditempeli ribosom. Jadi kalo dilihat, banyak bintik-bintik di permukaannya. Kalau RE halus, permukaannya lebih halus soalnya nggak ditempeli oleh ribosom.
Perbedaan kedua yaitu fungsi organel selnya. RE kasar kan ditempeli ribosom, maka fungsinya berkaitan untuk sintesis protein. Sedangkan RE halus berfungsi untuk sintesis lemak, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi racun.
Berikut adalah gambar retikulum endoplasma yang bisa kamu perhatikan strukturnya.
Baca Juga: Lumut: Pengertian, Ciri-Ciri, Manfaat & Klasifikasinya
Kalo kamu lihat di suatu sel ada butiran kecil dan padat yang menempel di RE kasar dan menyebar di sitoplasma, nah itu namanya ribosom. Ribosom itu butiran nukleoprotein yang ukurannya hanya 15-20 nm, paling kecil dari organel lainnya. Ada dua komponen utama ribosom, yaitu subunit besar dan subunit kecil.
Saat melakukan kerjanya, kedua subunit ini bergabung dan membentuk struktur yang mirip dengan burger. Di tengah-tengah tumpukan kedua subunit yang mirip burger itu, ada mRNA. Fungsi mRNA itu sebagai cetakan resep untuk bikin protein tertentu.
Makanya, peran utama ribosom adalah sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein. Ribosom juga ada di sel hewan dan sel tumbuhan. Nah, untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar ribosom di bawah ini, yuk!
Badan Mikro (Peroksisom)
Di dalam badan mikro yang bentuknya menyerupai kantung terdapat bulatan-bulatan berukuran kecil dan mirip seperti per. Per tersebut adalah susunan enzim katalase yang disebut sebagai granum. DNA juga bisa melekat pada bagian granum.
Di dalam granum terdapat membran tilakoide yang terdiri dari lapisan. Penyusun granum adalah titik-titik yang disebut plasto ribosom.
Granum berfungsi untuk menguraikan material toksik yang masuk maupun bahan tidak penting lain, contohnya peroksida atau H2O2.
Organel ini memiliki tekstur yang sangat kecil dan sifatnya yang padat atau solid. Ribosom hanya berukuran sebesar 20 nanometer.
Sebesar 65% dari ribosom adalah RNA dan sisanya 35% adalah protein yang disebut RNP. Kinerja sel ini adalah untuk proses translasi sel.
Ribosom bisa ditemukan pada retikulum endoplasma kasar atau Rek. Sebagian lain bisa ditemukan pada membran sel inti.
Bagian ribosom membentuk terowongan untuk polipeptida dan asam amino yang disebut tRNA.
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan pada Hewan Kelas 11 SMA
Bentuk sel hewan yang paling untuk adalah sentriol. Bagian ini berbentuk seperti sebuah tabung dan berperan dalam pembelahan sel. Bagian sentriol membentuk sebuah gabungan yang disebut sebagai sentrosom.
Nama lain dari badan golgi adalah aparatus golgi yang fungsinya sebagai tempat ekskresi sel. Hampir semua sel eukariotik memiliki badan golgi.
Jika dibandingkan dengan manusia, badan golgi memiliki kinerja yang mirip seperti ginjal. Dalam setiap sel, ada sekitar hingga 20 badan golgi.
Sel untuk mengatur seluruh aktivitas adalah nukleus. Bagian ini sangat kecil yang mengontrol dari proses metabolisme dan pembelahan sel.
Di dalam nukleus adalah adalah materi DNA yang membentuk kromosom.
Bagian nukleus bukanlah yang terkecil. Di dalamnya masih terdapat inti yang lebih kecil dan disebut sebagai nukleolus.
Bagian ini membentuk protein dengan menggunakan asam ribonukleat atau disebut sebagai RNA.
Sel eukariotik dan sel hewan adalah bagian terkecil dari jaringan. Namun pembedahan bagian sel membuat inti-inti bagiannya terekspos dan terdiri bagian terkecil lainnya.
Selain struktur dan fungsi, bagian sel juga saling ketergantungan dalam proses kerjanya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
Organel sel dalam tubuh mahkluk hidup cukup beragam. Yuk, ketahui macam-macam organel sel tumbuhan dan sel hewan serta fungsinya di artikel Biologi kelas 11 berikut ini.
Dalam artikel kali ini, kita akan mempelajari organel sel tumbuhan dan sel hewan beserta fungsinya, gesss. Sebelum ke sana, coba simak analogi berikut.
Umumnya, setiap rumah itu pasti ada pondasi, dinding, atap, tanah, dan lain-lain. Fungsinya ya untuk membentuk struktur rumah, menopang, dan menjaga setiap ruangan di dalam rumah.
Kamu sadar nggak sih, secara garis besar, struktur sel tubuh makhluk hidup itu ibarat struktur rumahmu juga. Terus, ruangan-ruangan kecil di dalamnya adalah organel sel.
Nah, kira-kira seperti itu gambaran dari organel sel yang ada di sel hewan dan sel tumbuhan. Kalau kamu ingat bentuk struktur sel tumbuhan dan sel hewan, organel sel adalah benda-benda kecil dari struktur sel yang letaknya ada di sitoplasma.
Organel sel cukup beragam. Bentuk dan fungsi organel sel juga berbeda-beda. Oh iya, kamu harus tau nih kalo sel tumbuhan dan sel hewan nggak sama persis. Tentunya, ada beberapa perbedaan di organel selnya. Makanya, yuk kita ketahui apa saja organel sel tumbuhan dan organel sel hewan, disertai bentuk, dan fungsinya.
Coba perhatikan gambar macam-macam organel sel yang terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan berikut ini ya!
Ada beberapa kesamaan organel sel yang dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan. Kok bisa? Terus apa fungsi organel sel tersebut? Nah, yuk kita bahas organel sel satu per satu beserta fungsinya agar semakin paham!
Baca Juga: Apa Saja Komponen Kimiawi Sel? Yuk, Cari Tahu!
Layaknya rumah kita yang dilindungi oleh tembok dan atap, pada tumbuhan, sel juga ada pelindungnya, loh! Namanya dinding sel. Dinding sel ini, terbuat dari selulosa, yaitu serat karbohidrat yang memberikan kekuatan untuk melindungi dan mempertahankan bentuk sel. Selain itu, dinding sel juga berfungsi untuk pertukaran zat-zat antar sel dengan lingkungannya.
Selanjutnya, di bawah dinding sel, ada yang namanya membran sel. Membran sel ini, nggak hanya terdapat pada sel tumbuhan saja, tapi juga sel hewan. Membran sel terdiri dari lapisan lipit ganda (membran fosfolipid). Fungsinya, untuk melindungi sel dan mengatur aliran zat yang masuk dan keluar dari sel.
Dalam sel tumbuhan dan sel hewan, terdapat sitoplasma, yaitu substansi kental yang terletak di antara membran sel dan inti sel. Di sinilah organel-organel sel yang lain berkumpul. Fungsi sitoplasma adalah untuk mengatur produksi energi, sintesis protein, hingga pengolahan zat-zat kimia.
Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah jaringan membran yang meliputi seluruh sel dan berhubungan dengan inti sel. Terdiri dari jaringan tabung dan kantong membran yang disebut cisternae, retikulum endoplasma berfungsi dalam sintesis protein, modifikasi protein, serta transportasi bahan di dalam sel.
Retikulum endoplasma juga terkait dengan sintesis dan metabolisme lipid dalam sel.
Mitokondria adalah organel yang berperan penting dalam produksi energi sel melalui respirasi seluler. Memiliki struktur berlapis dengan lipat-lipatan membran yang disebut krisma, mitokondria menghasilkan adenosin trifosfat (ATP) sebagai sumber energi utama sel.
Proses metabolisme glukosa dan oksigen terjadi di dalam mitokondria, menghasilkan energi yang digunakan oleh sel untuk berbagai aktivitas.
Mikrofilamen adalah komponen sitoskeleton yang terdiri dari protein aktin. Berbentuk batang padat dengan diameter sekitar 7 nm, mikrofilamen berperan dalam memberikan dukungan struktural pada sel dan mempertahankan bentuknya.
Selain itu, mikrofilamen juga terlibat dalam pergerakan sel, pembentukan pseudopodia, dan kontraksi otot.
Lisosom adalah vesikel yang terikat pada membran dan berisi enzim hidrolitik. Terdapat pada sel eukariotik, lisosom berfungsi untuk mengontrol pencernaan intraseluler, melakukan fagositosis untuk mencerna materi, menghancurkan organel sel yang rusak, dan memasukkan makromolekul dari luar sel melalui endositosis.
Peroksisom, juga dikenal sebagai badan mikro, adalah organel berukuran kecil yang berisi enzim katalase. Fungsinya adalah untuk menguraikan peroksida (H2O2) atau zat-zat metabolik yang beracun, serta mengubah lemak menjadi karbohidrat. Peroksisom terdapat di sel hati dan ginjal.
Ribosom adalah organel sel padat dengan ukuran kecil, sekitar 20 nm. Terdiri dari 65% RNA ribosom dan 35% protein ribosom atau ribonukleoprotein.
Ribosom pada sel hewan berperan dalam translasi RNA menjadi rantai polipeptida atau protein dengan menggunakan asam amino. Ribosom terikat pada retikulum endoplasma kasar atau membran inti sel, tempat terjadinya sintesis protein.
Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang terdapat pada sel eukariotik. Berperan penting dalam pembelahan sel, sentriol membentuk benang spindel, silia, dan flagela. Dalam bentuk gabungan, sepasang sentriol membentuk sentrosom.
Mikrotubulus adalah organel dalam sitoplasma yang berbentuk silinder panjang berongga. Terdiri dari protein globular bulat yang disebut tubulin, dengan diameter sekitar 12 nm dan diameter luar sekitar 25 nm.
Mikrotubulus dapat membentuk silinder berongga dalam kondisi tertentu. Selain itu, mikrotubulus bersifat kaku dan tidak dapat mengubah bentuknya.
Badan Golgi atau aparatus Golgi merupakan organel yang terlibat dalam proses ekskresi sel hewan. Organel ini terletak di dalam sel eukariotik, seperti ginjal, dan memiliki struktur berupa kantong pipih yang berukuran bervariasi dan terikat oleh membran.
Setiap sel hewan biasanya memiliki beberapa badan Golgi, sekitar 10-20.
Struktur badan Golgi terdiri dari serangkaian kantong pipih yang berbentuk cakram dan bercabang menjadi pembuluh kecil di ujungnya. Karena peranannya dalam ekskresi sel, pembuluh ini mengumpulkan dan membungkus karbohidrat dan zat lain yang akan diangkut ke permukaan sel.
Nukleus adalah organel yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel hewan. Mulai dari metabolisme hingga pembelahan sel, nukleus memiliki peran penting dalam sel.
Nukleus mengandung materi genetik dalam bentuk panjang DNA yang membentuk kromosom.
Organel ini terdapat dalam sel eukariotik dan memiliki beberapa komponen, termasuk membran inti, nukleoplasma, kromosom, dan nukleolus.
Nukleolus adalah struktur tanpa membran yang terdapat di dalam nukleus. Nukleolus terdiri dari protein dan asam nukleat, khususnya RNA ribosom. Fungsi utama nukleolus adalah sintesis dan perakitan komponen ribosom.
Struktur nukleolus dapat diamati menggunakan mikroskop elektron, sementara studi tentang organisasi dan dinamika nukleolus dilakukan melalui teknik penandaan protein dan pemulihan fluoresensi setelah pencerahan (FRAP).
Nukleolus adalah organel yang berperan dalam sintesis protein menggunakan RNA. Terletak di dalam inti sel atau nukleus, nukleolus memiliki peran penting dalam aktivitas sel.
Kerusakan pada nukleolus dapat berkontribusi pada perkembangan beberapa penyakit manusia. Nukleolus dapat mencapai hingga 25% dari volume inti sel.
Nukleoplasma adalah bagian padat dalam nukleus sel atau inti sel. Di dalam nukleoplasma terdapat serat kromatin padat yang membentuk kromosom.
Nukleoplasma juga bertanggung jawab untuk membawa informasi genetik.
Membran inti merupakan komponen struktural utama nukleus yang melapisi seluruh organel tersebut. Selain itu, membran inti juga berfungsi sebagai penghalang antara sitoplasma dan inti sel.
Membran inti memiliki sifat non-permeabel, yang artinya tidak semua zat dapat melalui membran ini baik dalam bentuk padat maupun cair. Oleh karena itu, sebagian besar molekul yang ingin masuk atau keluar dari nukleus memerlukan pori inti. (Z-1)
12 Struktur Sel Hewan dan Fungsinya Lengkap, Yuk Pelajari – Setiap makhluk hidup memiliki sel, dan hewan termasuk ke dalam sel eukariotik.
Sel-sel yang menyatu membentuk jaringan, lalu jaringan membentuk organ.
Bagian sel hewan memiliki peran-peran tertentu sehingga kinerjanya bisa menghasilkan energi.
Nama lain dari sel ini adalah sel eukariotik karena terdiri dari organel yang selaputnya sangat tipis dan berukuran sangat kecil. Sel bisa membelah diri secara mandiri sehingga sangat unik apabila dibandingkan dengan sel tumbuhan.
Sel hewan memiliki senyawa kimia yang biasanya berbentuk seperti larutan koloid. Larutan tersebut akan mempengaruhi proses pembelahan sel.
Masing-masing struktur sel memiliki bentuk, fungsi dan peran yang berbeda sehingga menjadi sistem kerja yang utuh.