Syarat Dapat Insentif Grab, Susah kah?
Insentif berlian ini bisa dibilang merupakan salah satu fase di tengah gurun pasir tarif angkutan online yang carut marut saat ini.
Meski demikian ada tiga syarat utama yang harus dipatuhi oleh para driver untuk mendapatkan berlian ini, syarat-syaratnya tersebut adalah:
Grab juga memiliki sistem bagi hasil. Perhitungan yang digunakan adalah 85% untuk driver dan 15% untuk pihak Grab. Jika ada 1 syarat yang tidak terpenhi, maka driver tidak akan mendapatkan bonus insentif pada minggu tersebut.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan Rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu. Jika saldo minimum tidak terpenuhi atau rekening menjadi pasif, maka akan ada biaya tambahan Rp 5 ribu.
Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu. Namun, Bank Mandiri juga memiliki produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi.
Gimana Cara Hitung Insentif Berlian?
Sebelum kita membuat simulasi perhitungan insentif berlian, kami akan menegaskan bahwa skema ini hanya berlaku di regional Jabodetabek. Bagi Anda yang menjadi mitra di luar Jabodetabek mungkin bisa mencari skema insentif yang umumnya tidak jauh berbeda.
Di atas terlihat ada misi insentif perjalanan di wilayah DKI Jakarta, insentif area kantoran pukul 16.00 – 22.00 dan insentif area kantoran pukul 05.00 – 10.00.
Selain itu adapula misi top up saldo OVO yang bisa menambah berlian. Jika 2 orang melakukan top up maka mitra mendapat 10 berlian, 4 orang berarti 20 berlian, 6 orang berarti 30 berlian, dan 8 orang berarti 40 berlian.
Apabila seorang mitra menjalankan 15 perjalanan dengan rincian 5 perjalanan di area kantoran Jakarta pukul 05.00 – 10.00, 5 perjalanan di Jakarta pukul 10.00-16.00, dan 5 perjalanan di area kantoran Jakarta pukul 16.00 – 22.00, ditambah 4 orang top up saldo OVO, maka mitra tersebut akan mendapatkan:
Maka mitra tersebut berhasil mendapatkan insentif hingga Rp400.000,- Apabila rata-rata 1 perjalanan bernilai Rp15.000,- (setelah dipotong 20%), maka total mitra tersebut mendapatkan Rp625.000,- dalam satu hari! Jauh diatas gaji UMR yang ditetapkan oleh pemerintah, kan?
Catatan khusus dari Alterrabills bagi kalian para driver Grab Pay, bahwa insentif yang diterima oleh seorang mitra akan langsung dibayarkan ke dalam dompet tunai maksimal pukul 23.59 di hari selanjutnya, berdasarkan syarat dan ketentuan khusus tentunya.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.
Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.
Saksikan video di bawah ini:
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.
Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.
Video: Adu Laba 4 Bank Besar: BRI, BCA, BNI, Mandiri, Ini Pemenangnya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menyimpan dana di bank tentu ada biaya administrasi yang harus ditanggung nasabah melalui rekeningnya. Hal tersebut merupakan hal yang lumrah sebab bank memerlukan biaya untuk menutupi biaya operasional mereka dalam menyediakan berbagai layanan kepada nasabah.
Biaya ini mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, dan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasi mereka. Biaya administrasi juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi bank.
Adapun biaya administrasi di bank adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai kompensasi atas berbagai layanan administratif yang disediakan oleh bank. Ini mencakup berbagai jenis biaya yang terkait dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan administrasi umum.
Pembebanan biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan kepada nasabah mereka. Adapun nominalnya bisa beragam, mulai dari nol rupiah hingga belasan rupiah.
Berikut daftar Biaya administrasi tiap bank dirangkum dari berbagai sumber:
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.
Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.
Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.
Saksikan video di bawah ini:
Video: Adu Laba 4 Bank Besar: BRI, BCA, BNI, Mandiri, Ini Pemenangnya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menyimpan dana di bank tentu ada biaya administrasi yang harus ditanggung nasabah melalui rekeningnya. Hal tersebut merupakan hal yang lumrah sebab bank memerlukan biaya untuk menutupi biaya operasional mereka dalam menyediakan berbagai layanan kepada nasabah.
Biaya ini mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, dan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasi mereka. Biaya administrasi juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi bank.
Adapun biaya administrasi di bank adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai kompensasi atas berbagai layanan administratif yang disediakan oleh bank. Ini mencakup berbagai jenis biaya yang terkait dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan administrasi umum.
Pembebanan biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan kepada nasabah mereka. Adapun nominalnya bisa beragam, mulai dari nol rupiah hingga belasan rupiah.
Berikut daftar Biaya administrasi tiap bank dirangkum dari berbagai sumber:
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.
Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan Rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu. Jika saldo minimum tidak terpenuhi atau rekening menjadi pasif, maka akan ada biaya tambahan Rp 5 ribu.
Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu. Namun, Bank Mandiri juga memiliki produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp11 ribu, dengan saldo minimum Rp150 ribu. Ada denda Rp5 ribu jika saldo jatuh di bawah minimum, dan biaya penutupan rekening sebesar Rp10 ribu.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.
Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.
Saksikan video di bawah ini:
Tarif Dasar yang Dipotong
Saat ini memang sedang terjadi beberapa penyesuaian tarif dasar dari mitra pengemudi, dan seringkali terjadi demo di beberapa titik utama kantor-kantor grab di Indonesia.
Nah Alterrabills tidak akan membahas tarif dasar ini secara terperinci, namun kami ingin menegaskan bahwa Grab memiliki kebijakan memotong komisi sebesar 20% dari argo/tarif setiap perjalanan yang diselesaikan.
Potongan itupun akan dilakukan secara otomatis di dompet kredit Mitra. Nah ambil contoh Anda menyelesaikan perjalanan dengan tarif Rp25.000,- Maka tarif tersebut akan dipotong 20% Rp25.000,- yakni Rp5.000,- Pada akhirnya Anda akan mendapat Rp20.000,-
Namun berbeda untuk beberapa kota seperti Ambon, Jayapura dan Merauke. Untuk 3 kota tersebut, Grab memiliki kebijakan memotong komisi sebesar 25% dari tarif.
Baca juga: Ini penghasilan driver Go Car yang sebenarnya